Kalsel Punya Ini~

Musim yang tidak kalah ditunggu setelah musim durian dan rambutan pun datang.. Iya Musim Liburan. Biasanya musim liburan panjang kaya tahun baru ini, Orang-orang sudah punya bucklist kemana aja mereka liburan, Sudah nentuin mau ke destinasi wisata apa yang mau di kunjungi, sudah nentuin transportasi apa yang mereka pakai.

Gue sebagai anak asli dari Kalimantan Selatan (Kalsel) mau nunjukkin kalau bukan orang-orangnya aja yang keren (termasuk yang nulis :D), Tapi destinasi wisata di Kalimantan Selatan juga keren. Gue mau nunjukkin kalau Kalsel Punya Ini~

Kalimantan Selatan dengan Kotanya Banjarmasin. Banyak menyimpan keindahan alam yang menarik dan belum banyak diketahui wisatan lokal dan luar negeri. Dengan di setiap Kabupatennya yang memiliki makanan khas daerah sekaligus tempat wisata nya yang gak boleh di lewatkan kalau kalian berada di Kalimantan Selatan.

Wisata menarik di Kalimantan Selatan yang akan gue bahas berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan kotanya yang bernama Kandangan. Jarak dari Banjarmasin sampai dengan Kandangan adalah sekitar 133 Km.

Dengan makanan khasnya Ketupat dan Dodolnya ini. Kandangan menyimpan kekayaan alam yang sangat indah dengan tempat wisata nya yang bikin ketagihan untuk di kunjungi. Karena wisata nya juga lah..bikin gue takjub dan harus menuangkan ke tulisan ini.

Wisata yang bikin gue takjub ialah . . . . Wisata Bamboo Rafting atau yang lebih dikenal dengan Balanting.

Wisata Balanting ini tempatnya berada di daerah Loksado. Di daerah Loksado ini, kalian bakal mendapati banyak destinasi wisata lainnya. Seperti  : Air Terjun, Pemandian Air Panas, Danau Bangkau, Rumah adat suku Dayak Meratus.

Transportasi untuk mencapai Loksado, bisa di tempuh dengan kendaraan pribadi atau menyewa mobil. Dengan jarak kota Kandangan menuju ke Loksado sekitar 38 km.

Untuk wisata Balanting sangat cocok bagi suka petualang dan mempunyai jiwa adrenalin. Karena wisata Balanting, kalian akan merasakan sensasi arung jeram dengan perahu yang berbeda dari biasanya. Dan selama kegitan Balanting kalian akan di suguhkan pemandangan indahnya hutan kalimantan dengan suasana penggunungan meratus yang sejuk.
Di jamin deh pikiran bakal fresh kembali dari hiruk pikuk macetnya perkotaan dan bayangan masa lalu bersama mantan .. *ups

 

Apa sih yang Balanting dari Arung Jeram lainnya?

Yang bikin Balanting jadi beda dari wisata arung jeram yang lain. Kalian akan Arung jeram tapi bukan menggunakan perahu karet tapi Bambu sebagai perahu nyaa. Iyaa bambu... 

Nih buktinya dari bambu

Satu perahu bambu terdiri dari 16 batang bambu yang di ikat menjadi satu, dengan 1 bambu dengan panjang 4 meter. 1 buah rakit bambu ini hanya digunakan untuk sekali pemakaian untuk keamanan wisatawan tentunya.

Sebelum melakukan Balanting, persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan Balanting adalah membungkus ponsel dan dompet Anda ke dalam plastik. Gamau kan dompetnya basah padahal semua uang ada di dalamnya..hihihi
Gunakan kamera anti air bagi yang mau foto-foto dan yang mau tetap foto tapi gak makai kamera anti air, gunakan saja kamera teman anda. Jadi gak terlalu nyesek kalau kamera nya rusak . . . *becandaaa

gini deh waktu belanting gaes..

banyak wisatan berfoto ria...

Rute yang di lalui Balanting ini adalah Sungai Amandit yang memiliki arus yang cukup deras dan batu-batuan yang menantang untuk ditaklukan.  Kalian tidak perlu khawatir tersesat atau bingung gimana melewati arus sungai, karena ada 1 orang sebagai pemandu jalan yang membawa sampai ke finish.

tuh pemandu dengan ketrampilanya mengemudikan belanting

1 Balanting dimuati hanya 3 orang di tambah 1 orang pemandu. Karena 1 Balanting hanya bisa memuat berat sebesar 200 kg. Dan kalau berat Balanting lebih 200 kg, maka Balanting tidak bisa melaju semana mestinya.

Jarak tempuh dari kegiatan Balanting ini kira-kira sejauh 12 Km. Dapat ditempuh perjalanan lewat darat, kalian bisa menempuhnya dalam waktu setengah jam. Jika membawa kendaraan pribadi, kendaraan harus menunggu di hilir, karena tempat finish Balanting adalah di Desa Tanuhi.

Bagi tidak memiliki kendaraan pribadi untuk menjemput kalian di titik finish. tidak perlu khawatir, sebab di Desa Tanuhi terdapat banyak sekali jasa ojek sepeda motor yang bisa di manfaatkan jasanya untuk mengantarkan kembali ke tempat start.

Tapi Ketika menggunakan Balanting bisa menghabiskan waktu dua setengah jam. Tapi dijamin deh kalian gak bakal bosan, karena sepanjang perjalanan menyisir sungai Amandit, wisatawan akan menjumpai pemandangan alam yang begitu indah.
Wisatawan akan menemukan tanaman anggrek hutan, aneka buah khas Kalimantan dengan kicauan burung dan hewan-hewan yang berada di hutan yang riang gembira menyapa. . .

Wisata Balanting ini sudah terkenal untuk wisatan lokal Kalimantan Selatan. Dan kalian dari wisatan dari luar daerah atau asing jangan bingung udatang ke destinasi wisata ini. Karena salah satu maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan program Wonderful of Indonesia. Dengan tujuan memperkenalkan destinasi wisata indonesia ke mata dunia, Akan mempermudah wisatan untuk berwisata ria ke daerah-daerah lain tentunya dengan layanan yang memuaskan dari Garuda Indonesia.. Baik banget kan...

Gue sangat bangga karena Kalsel punya ini. Karena tempat wisata kayal gini bisa menambah pendapatan daerah tentunya dan bisa membuat wisatan asing berkunjung ke Indonesia.

Gue iri aja kalau banyak wisata-wisatan lokal yang berlibur ke luar negri, padahal di Indonesia juga punya destinasi wisata yang sangat keren kayak gini. Dan untuk mengangkat nama wisata Balanting ataupun wisata lain sangat di perlukan kesadaran dari diri kita masing-masing gaes..

Kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya senang kalau nama Indonesia menjadi tujuan utama Wisatan Asing untuk Berkunjung. 

Tapi banyak dari kita sendiri yang ngerusak tempat wisata dengan cara tidak bertanggung jawab.

Contoh kecil aja nih... gue sering liat di tv kalau banyak tempat wisata rusak gara-gara pengunjungnya gak bertanggung jawab. Kaya sampah berserakan dimana-mana, pengunjung susah tertib, maunya dulu-duluan. Dan tidak menaati peraturan di setiap destinasi wisata tersebut.

Padahal kalau kita bisa merawat tempat wisata sendiri yang untungnya juga ke kita... sekaligus bangga karena terangkatnya Negara kita dengan destinasi wisatanya yang indah..

Untuk mewujukan itu semua di mulai dari tanggung jawab kita gaes untuk menjaga destinasi wisata. Kalau bukan kita siapa lagi?? Kalau bukan sekarang kapan lagi??

 tulisan ini diikut sertakan dalam lomba :

(sumber foto : wikimedia.org)

(sumber foto : foto pribadi dari ichan nurjanah)